Home » » Asal Mula Terbentuknya Danau Toba

Asal Mula Terbentuknya Danau Toba

Posted by Bawa Ransel

Danau Toba adalah salah satu danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Indonesia tepatnya di Provinsi Sumatera Utara, danau ini memiliki pemandangan yang sangat indah oleh sebab itu tempat ini dijadikan sebuah obyek wisata yang karena keindahannya banyak menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional.
Mayoritas penduduk asli disekitar danau toba adalah suku batak.

Legenda Danau Toba


Dahulu hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja ia hidup sendiri sebatang kara setiap hari ia bekerja menggarap ladang dan mencari ikan.
Pada suatu hari petani tersebut pergi kesungai bermaksud mencari ikan untuk ia makan dengan hanya berbekal sebuah kail dan umpan ia pun berangkat untuk mencari ikan, saat ia sedang memancing dengan penuh harap kail yang dilemparkannya bergoyang - goyang ia segera menariknya betapa bahagianya petani tersebut saat sedang lapar ia mendapat ikan yang sangat besar.
Setelah beberapa saat memandangi ikan tersebut ia terkejut karena ikan tersebut bisa berbicara '' Tolong jangan makan aku ! Biarkan saya Hidup '' tanpa banyak bicara petani tersebut mengembalikan ikan tersebut ke air tiba - tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.

Wanita Cantik


“Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.

Luapan Amarah Sang Petani


Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.


Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.

0 komentar:

Post a Comment